Follow Us @cakeaulia

Pengikut

Jumat, 17 Juli 2020

JENIS-JENIS TERIGU




Tepung terigu adalah tepung bubuk yang terbuat dari gandum. Gandum pertama kali ditemukan di timur tengah, pada 9600 Sebelum Masehi dan dalam sejarah merupakan salah satu biji-bijian pertama yang ditanam oleh manusia secara besar-besaran. 

Mungkin bagi sebagian orang mengira jika tepung terigu hanya satu jenis saja. Ternyata, ada 3 jenis tepung terigu yang berbeda berdasarkan protein yang ada didalamnya, yaitu terigu protein rendah, terigu protein sedang dan terigu protein tinggi. Tiap jenis tepung terigu tersebut memiliki kandungan protein yang berbeda-beda. Protein pada tepung terigu inilah yang akan sangat berpengaruh terhadap kerekatan dari adonan dari makanan tersebut. Sangat penting memilih terigu sesuai dengan jenis makanan yang akan kita buat, karena berpengaruh pada tekstur dan hasil akhir makanan yang kita buat. 

Protein yang ada didalam terigu yaitu jenis gluten, gluten inilah yang merupakan senyawa yang bersifat elastis dan kenyal. Semakin tinggi protein semakin banyak gluten yang ada didalamnya dan semakin tiggi juga daya serap air pada adonannya. Gluten ini dihasilkan dari biji gandum. Mari kita bahas satu per satu jenis terigu..

1. Terigu Protein Rendah

Terigu jenis ini memliki protein yang  rendah persentasenya kurang dari 10% itu artinya gluten yang ada didalamnya pun sangat rendah. Hal ini menyebabkan adonan jadi rapuh, kering dan tidak mudah menyerap air. Tepung terigu jenis ini cocok digunakan untuk membuat kue kering, seperti cookies, biscuit dan kue kering lainnya Contoh merk terigu yang memiliki protein rendah yaitu tepung terigu bogasari kunci biru. 

2. Terigu Protein Sedang

Terigu protein sedang memiliki persentase protein sekitar 11%-13%, maka gluten yang ada didalamnya pun sedang. Karena itu, protein jenis ini merupakan terigu serba guna bisa digunakan berbagai macam jenis makanan. Tapi jika ingin hasil maksimal lebih baik menggunakan terigu sesuai kebutuhan dan fungsinya. Terigu ini cocok untuk pembuatakan bolu, pancake, martabak dan jenis kue basah lainnya.
Terigu jenis ini sering dijadikan campuran bahan kue kering agar kue kering yang dihasilkan kokoh, tidak terlalu rapuh. 

3. Terigu Protein Tinggi

Protein yang terkandung didalam terigu ini tinggi, persentasenya sekitar 14%-16%. Maka gluten yang ada didalamnya juga tinggi. Sehingga adonan yang dihasilkan elastis dan kenyal. Tepung terigu ini lebih cocok digunakan untuk penggunaan pembuata mie, roti, donat dan sejenisnya. Karena tingginya gluten yang ada didalamnya terigu ini lebih banyak menyerap air. Contoh tepung terigu protein tinggi yaitu terigi bogasari cakra kembar.
Baiklah semoga bermanfaat yaa, mudah-mudahan stelah baca ini temen-temen semua gak bingung lagi memilih terigu. Bisa jadi, ketika teman-teman mencoba resep kue tapi ternyata kurang sempurna, mungkin salah satu faktornya salah memilih terigu. hehe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar