Follow Us @cakeaulia

Pengikut

Rabu, 15 Juli 2020

PELEMBUT KUE



Hai semua.. apakah untuk menghasilkan kue yang lembut hanya cukup mencampurkan gula, telur, terigu dan mentega saja? Ternyata tidak, lho. Ada tambahan bahan lain agar kue menjadi lembut. Yaitu cake emulsifier. Sebelum membahas lebih jauh, kita perlu tau apa itu cake emulsifier.

Cake emulsifier merupakan bahan tambahan kue yang berfungsi untuk pengemulsi atau penyatu bahan-bahan kue yang bertentangan, seperti untuk menyatukan bahan lemak/minyak dan bahan cair. Selain itu berfungsi juga untuk melembutkan kue dan mengembangkan kue. Tapi fungsi cake emulsifier untuk mengembangkan kue tidak terlalu mendominasi karena baking powder lah yang lebih aktif fungsinya untuk pengembang kue.

Cake emulsifier yang banyak dijual dipasaran yaitu SP, TBM dan Ovalet. Sebenarnya fungsinya sama yaitu untuk melembutkan kue, hanya saja berbeda pada kualitasnya. Yuk kita bahas satu per satu.

1. SP

SP mengandung bahan kimia Ryoto Ester (Gula ester), yang berasal dari asam lemak sepeti asam stearate, palmitic dan oleic. SP berfungsi untuk menjaga konsistensi adonan sehingga menghasilkan kue yang bertekstur lembut. Sp lebih cocok digunakan untuk metode pembuatan kue yang memerlukan pengocokan telur hingga kaku, agar adonan tersebut tidak turun. SP lebih cocok diginakan untuk pembuatan kue bolu.

2. Ovalet

Komposisi kimia ovalet biasanya mono dan digliserida. Bahan ovalet juga biasanya menggunakan asam lemak dari hewan atau tumbuhan. Ovalet berfungsi untuk  membantu adonan lebih tercampur, fungsinya sama dengan SP, bedanya ovalet akan menghasilkan kue dengan tekstur yang lebih lembut dan basah, seperti kue lapis.

3. TBM

Komposisi TBM dan fungsinya hampir sama dengan ovalet. Keduanya bisa saling menggantikan. Jika tidak ada ovalet bisa diganti dengan TBM, begitu pun sebaliknya. Namun komposisi TBM lebih kompleks dibandingkan dengan ovalet. Sehingga lebih cocok digunakan untuk memperbaiki tekstur adonan agar tidak pecah ketika menambahkan terigu kedalam adonan mentega dan gula yang sudah dikocok hingga mengembang dengan telur.

Pada dasarnya semua bahan tersebut sama-sama berfungsi untuk melembutkan kue. Hanya saja tergantung pada metode pembuatan kue dan jenis kue yang akan kita buat saja. Perbandingan penggunaan cake emulsifier biasanya 1 sendok teh untuk setiap 5 butir telur.

Selain bahan-bahan diatas ternyata kuning telur pun bisa digunakan sebagai pengemulsi lho, untuk melembutkan kue juga. Dengan penggunaan perbandingan 3 butir kuning telur untuk 1 butir telur utuh. Misalnya ketika kita ingin membuat kue dengan 4 telur utuh maka butuh tambahan 12 kuning telur (3x4)  sebagai pelembut kue. Cukup menguras kantong bukan?  Maka dari itu sebagai pengganti bisa menggunakan cake emulsifier yang sebelumnya sudah dijelaskan.
Jangan lupa, cek dulu kehalalannya sebelum membeli cake emulsifier, terutama pada TBM dan Ovalet karena komposisinya ada yang berasal dari hewan. Semoga bermanfaat yaa, jadi tidak usah bingung harus menggunakan cake emulsifier mana lagi setelah membaca ini..

“Dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang Allah telah rizkikan kepadamu, dan bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman kepada-Nya” (QS.Al-Maidah : 88) 

Sumber:
https://www.hipwee.com/tips/bedanya-sp-tbm-dan-ovalet/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar