Hai semua.. apakah untuk menghasilkan kue yang lembut hanya
cukup mencampurkan gula, telur, terigu dan mentega saja? Ternyata tidak, lho.
Ada tambahan bahan lain agar kue menjadi lembut. Yaitu cake emulsifier. Sebelum
membahas lebih jauh, kita perlu tau apa itu cake emulsifier.
Cake emulsifier merupakan bahan tambahan kue yang berfungsi
untuk pengemulsi atau penyatu bahan-bahan kue yang bertentangan, seperti untuk
menyatukan bahan lemak/minyak dan bahan cair. Selain itu berfungsi juga untuk
melembutkan kue dan mengembangkan kue. Tapi fungsi cake emulsifier untuk
mengembangkan kue tidak terlalu mendominasi karena baking powder lah yang lebih
aktif fungsinya untuk pengembang kue.
Cake emulsifier yang banyak dijual dipasaran yaitu SP, TBM
dan Ovalet. Sebenarnya fungsinya sama yaitu untuk melembutkan kue, hanya saja
berbeda pada kualitasnya. Yuk kita bahas satu per satu.
1. SP
SP mengandung bahan kimia Ryoto Ester (Gula ester), yang
berasal dari asam lemak sepeti asam stearate, palmitic dan oleic. SP berfungsi
untuk menjaga konsistensi adonan sehingga menghasilkan kue yang bertekstur
lembut. Sp lebih cocok digunakan untuk metode pembuatan kue yang memerlukan
pengocokan telur hingga kaku, agar adonan tersebut tidak turun. SP lebih cocok
diginakan untuk pembuatan kue bolu.
2. Ovalet
Komposisi kimia ovalet biasanya mono dan digliserida. Bahan
ovalet juga biasanya menggunakan asam lemak dari hewan atau tumbuhan. Ovalet
berfungsi untuk membantu adonan lebih
tercampur, fungsinya sama dengan SP, bedanya ovalet akan menghasilkan kue
dengan tekstur yang lebih lembut dan basah, seperti kue lapis.
3. TBM
Komposisi TBM dan fungsinya hampir sama dengan ovalet.
Keduanya bisa saling menggantikan. Jika tidak ada ovalet bisa diganti dengan
TBM, begitu pun sebaliknya. Namun komposisi TBM lebih kompleks dibandingkan
dengan ovalet. Sehingga lebih cocok digunakan untuk memperbaiki tekstur adonan
agar tidak pecah ketika menambahkan terigu kedalam adonan mentega dan gula yang
sudah dikocok hingga mengembang dengan telur.
Pada dasarnya semua bahan tersebut sama-sama berfungsi untuk
melembutkan kue. Hanya saja tergantung pada metode pembuatan kue dan jenis kue
yang akan kita buat saja. Perbandingan penggunaan cake emulsifier biasanya 1
sendok teh untuk setiap 5 butir telur.
Selain bahan-bahan diatas ternyata kuning telur pun bisa
digunakan sebagai pengemulsi lho, untuk melembutkan kue juga. Dengan penggunaan
perbandingan 3 butir kuning telur untuk 1 butir telur utuh. Misalnya ketika
kita ingin membuat kue dengan 4 telur utuh maka butuh tambahan 12 kuning telur
(3x4) sebagai pelembut kue. Cukup menguras
kantong bukan? Maka dari itu sebagai
pengganti bisa menggunakan cake emulsifier yang sebelumnya sudah dijelaskan.
Jangan lupa, cek dulu kehalalannya sebelum membeli cake
emulsifier, terutama pada TBM dan Ovalet karena komposisinya ada yang berasal
dari hewan. Semoga bermanfaat yaa, jadi tidak usah bingung harus menggunakan
cake emulsifier mana lagi setelah membaca ini..
“Dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang
Allah telah rizkikan kepadamu, dan bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman
kepada-Nya” (QS.Al-Maidah : 88)
Sumber:
https://www.hipwee.com/tips/bedanya-sp-tbm-dan-ovalet/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar